Senin, 20 Desember 2021

3 Jenis Sakit Kepala yang Sering Terjadi dan Cara Mengobatinya

Sakit kepala merupakan penyakit yang dapat menyerang siapa saja. Terdapat tiga jenis sakit kepala yang paling umum terjadi, yaitu migrain, sakit kepala cluster, dan sakit kepala tegang. Ketahui perbedaan ketiga jenis sakit kepala ini, serta bagaimana cara mengatasinya.

Rasa sakit kepala dapat terjadi di bagian kepala mana pun, termasuk bagian kepala belakang yang menjalar ke leher. Biasanya rasa sakit kepala yang muncul dapat berlangsung selama beberapa jam, bahkan hingga berhari-hari.

JENIS SAKIT KEPALA YANG UMUM TERJADI

- Migrain

Migrain ditandai dengan sakit kepala berdenyut yang muncul hanya di satu sisi kepala. Sakit kepala ini bisa berlangsung selama beberapa jam, bisa juga berhari-hari. Selain sakit kepala, penderita migrain juga dapat mengalami mual, muntah, dan lebih sensitif terhadap suara bising atau cahaya.

Meski hingga kini penyebab migrain belum diketahui secara pasti, namun sejumlah faktor bisa memicu serangan migrain, di antaranya stres, kelelahan, kualitas tidur yang buruk, kebiasaan merokok, dan konsumsi minuman beralkohol yang berlebihan.

- Sakit kepala cluster (cluster headaches)

Sama seperti migrain, sakit kepala cluster juga bisa terasa di satu sisi kepala saja. Bedanya, rasa nyeri akibat kondisi ini dapat terjadi secara tiba-tiba dan cenderung terasa di belakang mata atau area sekitar mata.

Serangan sakit kepala cluster dapat  berlangsung sekitar 15 menit hingga 3 jam. Kondisi ini sering membangunkan penderitanya dari tidur karena rasa nyeri yang tak tertahankan. Tidak hanya nyeri di kepala, penderitanya juga bisa mengalami keluhan berupa mata merah, bengkak, dan berair.

- Sakit kepala tegang (tension headaches)

Sakit kepala tegang adalah jenis sakit kepala yang paling sering dialami. Penderita sakit kepala ini biasanya akan merasakan nyeri di kedua sisi kepala, belakang mata, dan terkadang juga di leher. Rasa nyeri pada kondisi ini sering digambarkan seperti kepala sedang terlilit kencang oleh tali.

Stres berlebihan merupakan salah satu faktor pemicu munculnya tension headaches. Sakit kepala jenis ini dapat berlangsung selama 30 menit hingga beberapa hari. Meski cukup mengganggu, penderita sakit kepala tegang masih bisa menjalani aktivitas sehari-hari.

CARA MENGOBATI KEPALA SECARA ALAMI

Ada cara-cara alami yang bisa dilakukan untuk mengatasi sakit kepala. Saat sakit kepala muncul, Anda bisa mencoba beberapa cara di bawah ini untuk meredakannya:

1. Istirahat di ruangan yang gelap

Jika serangan sakit kepala terjadi saat Anda sedang beraktivitas, segeralah cari tempat untuk berbaring atau duduk. Usahakan Anda beristirahat di ruangan yang tenang dan agak gelap. Cahaya terang atau berkedip, seperti dari layar komputer, bisa memicu sakit kepala migrain.

2. Pijatan di titik-titik tertentu

Pijat lembut bagian pelipis, leher, bahu, dan kepala, selama 30 menit. Cara ini diyakini dapat membantu meringankan sakit kepala.

3. Kompres dingin maupun hangat

Anda juga dapat mengompres bagian kepala yang terasa nyeri dengan kompres hangat maupun kompres dingin. Kedua cara ini mampu meredakan nyeri di kepala. Apabila menggunakan kompres dingin, pastikan untuk melapisinya dengan kain atau handuk.

OBAT-OBATAN MEDIS UNTUK SAKIT KEPALA

- Paracetamol

Jika sakit kepala yang Anda alami masih tergolong ringan, maka paracetamol bisa menjadi solusi. Selain sebagai obat penurun demam, obat ini juga memiliki efek sebagai antinyeri, sehingga dapat digunakan untuk meredakan nyeri di kepala.

- Golongan antiinflamasi nonsteroid

Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) juga dapat digunakan untuk meredakan sakit kepala. Contoh obat golongan ini adalah ibuprofen dan propyphenazone.

Di samping obat-obatan di atas, obat antimuntah dan obat golongan triptan juga sering digunakan untuk mengatasi serangan sakit kepala, terutama migrain.

Berbagai obat sakit kepala di atas bisa ditemukan dalam bentuk kandungan tunggal maupun kombinasi. Obat kombinasi, misalnya gabungan paracetamol dan obat antiinflamasi nonsteroid, terkadang lebih efektif dalam mengatasi rasa sakit, dan biasanya digunakan untuk mengatasi sakit kepala yang tidak reda dengan obat tunggal.

Apabila sakit kepala yang Anda rasakan semakin berat, semakin sering timbul, atau disertai kaku pada leher, pandangan kabur, gangguan berbicara, atau gangguan berjalan, segeralah periksakan diri ke dokter. Dokter akan memberikan pengobatan yang sesuai dengan penyebab sakit kepala yang Anda alami.

ALAT KESEHATAN YANG WAJIB ADA DIRUMAH

Kali ini kita akan mengenali ragam Alat Kesehatan yang Wajib Ada di Rumah..

Alat kesehatan memiliki beragam fungsi yang dapat membantu teman-teman memantau kondisi kesehatan secara rutin, terlebih jika memang menderita kondisi tertentu. Tak hanya itu, alat kesehatan juga dapat mencegah terjadinya kondisi yang dapat berakibat fatal.

Berikut ini beberapa alat kesehatan yang wajib kamu miliki di rumah:

- Perban, kain kasa, plester, Gunting, pinset dan sarung tangan medis (alat-alat ini berfungsi apabila teman-teman atau anggota keluarga yang mengalami luka cedera akibat benda tajam, luka bakar, gigitan serangga atau keseleo)

- Termometer

Termometer berfungsi untuk mengukur suhu tubuh ketika kamu atau ada anggota keluarga yang sedang mengalami demam. 

Demam bisa disebabkan oleh berbagai hal dan biasanya tidak serius. Namun, ketika kamu demam sangat dianjurkan untuk memantau suhu tubuh secara teratur dengan menggunakan termometer.

- Tensimeter

Tensimeter berfungsi untuk mengukur tekanan darah, sehingga membantu memantau tekanan darah dengan baik dan mengantisipasi dini bila angka tekanan darah berada di luar batas normal. 

Baik tekanan darah yang terlalu tinggi maupun rendah bisa menyebabkan kondisi yang berbahaya, seperti hipertensi dan penyakit jantung.

- Timbangan

Jangan kira bahwa timbangan berat badan hanya untuk orang yang sedang menjalani diet atau menjaga berat badan saja yah teman-teman. Alat kesehatan ini wajib ada di rumah meskipun kamu tidak sedang diet. Menyadari perubahan berat badan bisa membantu kamu untuk mendeteksi kondisi kesehatan tertentu sebelum berkembang semakin parah.

Kenaikan berat badan yang tiba-tiba bisa mengindikasikan kondisi kesehatan, seperti tekanan darah tinggi dan diabetes. Selain itu, baik kenaikan dan penurunan berat badan secara tiba-tiba bisa mengindikasikan ketidakseimbangan hormon yang tidak boleh disepelekan. Sediakan timbangan di rumah dan ukurlah berat badan kamu secara berkala.

- Alat tes gula darah

Diabetes adalah salah satu konsekuensi dari obesitas dan bisa menyebabkan berbagai komplikasi berbahaya bila tidak dikendalikan. Itulah mengapa penting bagi pengidap diabetes untuk mengontrol kadar gula darah secara teratur 

dengan menggunakan alat tes gula darah atau glucose meter. 

- Inhaler dan nebulizer

Inhaler dan nebulizer adalah alat kesehatan yang berfungsi untuk menyalurkan obat-obatan melalui saluran pernapasan dan digunakan dengan cara dihirup. Alat kesehatan tersebut hampir selalu diperlukan dan harus tersedia di rumah, khususnya bila kamu menderita asma.

- Pulse Oximeter

Pulse oximeter adalah alat kesehatan yang berfungsi untuk mengukur detak jantung dan kadar oksigen dalam darah. Alat ini perlu tersedia jika Anda memiliki penyakit tertentu, misalnya asma, PPOK ( Penyakit Paru Obstruktif Kronik), stroke, atau penyakit jantung.

- Tabung oksigen

Tabung oksigen adalah alat yang penting untuk disediakan di rumah bagi orang yang mengidap penyakit tertentu, seperti asma, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), stroke, dan gagal jantung.

Pasalnya, orang dengan penyakit tersebut rentan mengalami kekurangan oksigen yang bisa ditandai dengan sesak napas, bengek, napas terengah-engah, dan warna kulit berubah menjadi ungu. 

Kondisi tersebut merupakan kondisi darurat yang perlu segera mendapatkan pertolongan. Oleh karena itu, penting untuk memiliki tabung oksigen di rumah untuk berjaga-jaga bila situasi tersebut terjadi.

Itulah beragam alat kesehatan yang harus ada di rumah untuk membantu kamu mengontrol kondisi kesehatan.

jangan abaikan ketersediaan alat-alat kesehatan tersebut, jika memang diperlukan.

Semoga  bermanfaat, salam sehat...

Kamis, 16 Desember 2021

SPINAL CORD INJURY ATAU CEDERA SARAF TULANG BELAKANG

Apa sebenarnya spinal cord injury atau Cedera Saraf Tulang Belakang ?

Spinal cord injury atau Cedera saraf tulang belakang adalah kondisi yang menyebabkan terjadinya kerusakan saraf yang terletak di saluran tulang belakang. Cedera saraf tulang belakang umumnya disebabkan oleh kecelakaan saat berkendara, cedera saat berolahraga, atau kekerasan fisik.

Saraf tulang belakang merupakan terusan dari otak yang membentang dari leher hingga ke tulang ekor. Saraf ini berperan penting pada proses pengiriman sinyal dari otak ke seluruh tubuh dan sebaliknya. Jika saraf ini rusak, akan terjadi gangguan pada beberapa fungsi tubuh, seperti hilangnya kemampuan untuk bergerak atau merasakan sesuatu.

PENYEBAB SPINAL CORD INJURY ATAU CEDERA SARAF TULANG BELAKANG

Spinal cord injury atau Cedera saraf tulang belakang dapat terjadi akibat kerusakan pada tulang belakang, jaringan penghubung antar tulang belakang, atau di saraf tulang belakang itu sendiri.

Cedera saraf tulang belakang traumatis adalah cedera yang terjadi akibat pergeseran, patah, atau terkilirnya tulang punggung akibat kecelakaan, misalnya karena:

- Kecelakaan kendaraan bermotor

- Jatuh saat beraktivitas

- Kecelakaan saat berolahraga

- Kekerasan fisik

DIAGNOSIS SPINAL CORD INJURY

Berikut ini adalah pemeriksaan yang digunakan dalam mendiagnosis cedera saraf tulang belakang:

- Foto Rontgen

Foto Rontgen biasanya dilakukan jika terdapat dugaan bahwa terjadi kerusakan pada tulang belakang setelah kecelakaan, seperti patah tulang belakang.

- CT scan

Tes ini berfungsi menampilkan gambaran tulang belakang yang lebih baik daripada foto Rontgen. Gambar yang dihasilkan CT scan diambil dari beberapa sudut pandang sehingga dapat memperlihatkan kelainan yang tidak terdeteksi pada foto Rontgen.

- MRI

MRI dapat membantu untuk melihat jaringan lunak, seperti saraf tulang belakang itu sendiri dan jaringan lunak di sekitarnya.

PENGOBATAN SPINAL CORD INJURY

Beberapa upaya yang dilakukan tim medis dalam pengobatan meliputi:

- Pemasangan traksi

Pasien dapat diberikan penyangga leher yaitu neck collar penyangga punggung yaitu shoulder back dan tempat tidur khusus seperti matras decubitus sehingga kepala, leher, atau punggungnya tidak bergerak sama sekali. Tindakan ini dilakukan untuk mencegah kondisi pasien bertambah parah dan untuk mengembalikan susunan tulang belakang ke posisi normal.

- Pembedahan

Jika diperlukan, dokter akan melakukan bedah untuk menstabilkan posisi tulang belakang yang patah, membuang potongan-potongan tulang, benda asing, atau retakan tulang belakang yang menekan saraf tulang belakang.

Semoga bermanfaat

Salam sehat..

Selasa, 11 Februari 2020

Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Gagal Ginjal


SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )
 GAGAL GINJAL KRONIK



Dibuat oleh :
MHD RIDWAN
NIM : 151620080
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIDYA DHARMA HUSADA
TANGERANG
2016

SATUAN ACARA PENYULUHAN
GAGAL GINJAL KRONIK

Tema                          : Gagal ginjal
SubTopik                    : Gagal ginjal kronik
Hari / tanggal              : Senin, 25 Januari 2016
Waktu Pertemuan       : 15 menit
Tempat                        : Perumahan Vila Dago Kab.Bogor
Sasararan                    : Penduduk perumahan Vila Dago Komplek A
Peserta                        : 20 peserta

A.    Latar Belakang
Perkembangan zaman juga tak bisa menghindarkan kesibukan masyarakat baik perkotaan maupun pedesaan. Hal ini mempengaruhi masyarakat tidak peduli akan kesehatannya, termasuk mengenai penyakit Gagal ginjal kronik ini. Penatalaksanaan gagal ginjal kronik yaitu dengan mengurangi minum, operasi dan cuci darah ( hemoliadisa ).

SAP tentang Gagal Ginjal Kronik, akan membahas tentang pengertian apa itu Gagal Ginjal Kronik, etiologi/penyebab, manifestasi klinik, cara pencegahan dan petalaksanaannya.


1.      Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan mengenai Gagal Ginjal Kronik (GGK)
selama 15 menit, seluruh penduduk Perumahan Vila Dago agar dapat memahami mengenai gagal ginjal kronik.



2.      Tujuan Khusus
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan mengenai gagal ginjal kronik selama 15 menit, penduduk mampu memahami dan menjelaskan:
1.      Pengertian GGK
2.      Etiologi GGK
3.      Manifestasi klinik GGK
4.      Pencegahan GGK
5.      Penatalaksanaan GGK
B.     Kisi-kisi Materi
1.      Pengertian GGK
2.      Etiologi GGK
3.      Manifestasi klinik GGK
4.      Pencegahan GGK
5.      Penatalaksanaan GGK

C.    Media
·         LCD
·         Powerpoint
·         Meja
·         Kursi

D.    Metode
·         Ceramah
·         Tanya jawab
·         Peragaan ( stimulasi )






E.     Rencana Pelaksanaan
NO
Kegiatan Pendidikan Kesehatan
Waktu
Kegiatan Klien
1.


2.

3.


4.

5.


6.
Member Salam


Memperkenalkan diri

Memberikan penjelasan tentang Gagal ginjal kronik

Memberikan kesempatan kepada penduduk untuk bertanya
Memberi jawaban atas pertanyaan yang diajukan

Menyimpulkan hasil penyuluhan dan evaluasi
0,5 menit


1 menit

5 menit


1 menit

1,5 menit


1 menit
1. Klien kembali menyapa sapa tersebut

2. Klien Memperhatikan

3. Klien menndengarkan penjelasan yang diberikan

4. Klien mengajukan pertanyaan
5. Klien mendengarkan jawaban yang diberikan

6. Klien mendengarkan dengan baik

F.    
Keterangan :
NS : Naeasumber
P : Peserta
SETTING TEMPAT

P
NS
P
P
P
 










G.    Evaluasi
1.      Peserta dapat menjelaskan sekilas pengertian Gagal Ginjal Kronik
2.      Peserta dapat menyebutkan hal-hal yang menyebabkan terjadinya Gagal Ginjal Kronik
3.      Peserta dapat menyebutkan kembali tanda dan gejala Gagal Ginjall Kronik
4.      Peserta dapat menyebutkan apa  saja pencegahannya
5.      Peserta dapat memahami penatalaksanaan dari Gahgal Ginjal Kronik

















Lampiran Materi
Gagal Ginjal Kronik

Pengertian Gagal Ginjal Kronik
Etiologi
Manifestasi Klinis
Cara Pencegahan
Penatalaksanaan

       I.            Metode dan Tteknik Penyuluhan
1.      Ceramah dan tanya jawab
2.      Dengan alat bantu media powerpoint

    II.            Materi Penyuluhan

MEMAHAMI GINJAL KRONIK
1.      Pengertian
Gagal ginjal kronik (penyakit ginjal tahap akhir) adalah gangguan fungsi ginjal yang menahun dan tidak bisa kembali ke semula atau irreversible.

2.      Etiologi
·         Penyebab dari gagal ginjal kronis antara lain:
·         Tekanan darah tinggi
·         Kencing manis
·         Batu ginjal
·         Penggunaan obat dalam jangka waktu yang lama

3.      Manifestasi Klinis
·         Lemas
·         Kurang  nafsu makan
·         lelah
·         mual, muntah
·         Bengkak/edema
·         kencing berkurang 
·         sesak napas
·         pucat/anemi

4.      Pencegahan
·         Olahraga  
·         Berhenti merokok
·         Kurangi makanan berlemak
·         Banyak mengkonsumsi air putih
·         Kontrol gula darah dan tekanan darah

5.      Penatalaksanaan
·         Cuci darah
·         Kurangi minum
·         Operasi ( transplantasi ginjal )

6.      Evaluasi
1.      Apa pengertian Gagal ginjal kronik ?
2.      Apa saja etiologinya ?
3.      Apa saja tanda dan gejalanya ?
4.      Apa saja pencegahan dan penatalaksanaanya ?




7.      Hasil Evaluasi
Penduduk mengerti dan memahami dengan semua yang telah disampaikan mengenai Gagal ginjal kronik






             

DAFTAR PUSTAKA

E. Marilynn Doenges, dkk. (1999). Rencana Asuhan Keperawatan : Pedoman Untuk Perancanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien. Edisi 3. EGC : Jakarta
Smeltzer. C Suzanne. Bare G Renda. (2001). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth. Edisi 8. EGC : Jakarta
RN.PhD.Jackson Marilynn.”Panduan Praktis Edukasi Pasien”.PT. Erlangga : Jakarta.2009


3 Jenis Sakit Kepala yang Sering Terjadi dan Cara Mengobatinya

Sakit kepala merupakan penyakit yang dapat menyerang siapa saja. Terdapat tiga jenis sakit kepala yang paling umum terjadi, yaitu migrain, s...