Kamis, 16 Desember 2021

SPINAL CORD INJURY ATAU CEDERA SARAF TULANG BELAKANG

Apa sebenarnya spinal cord injury atau Cedera Saraf Tulang Belakang ?

Spinal cord injury atau Cedera saraf tulang belakang adalah kondisi yang menyebabkan terjadinya kerusakan saraf yang terletak di saluran tulang belakang. Cedera saraf tulang belakang umumnya disebabkan oleh kecelakaan saat berkendara, cedera saat berolahraga, atau kekerasan fisik.

Saraf tulang belakang merupakan terusan dari otak yang membentang dari leher hingga ke tulang ekor. Saraf ini berperan penting pada proses pengiriman sinyal dari otak ke seluruh tubuh dan sebaliknya. Jika saraf ini rusak, akan terjadi gangguan pada beberapa fungsi tubuh, seperti hilangnya kemampuan untuk bergerak atau merasakan sesuatu.

PENYEBAB SPINAL CORD INJURY ATAU CEDERA SARAF TULANG BELAKANG

Spinal cord injury atau Cedera saraf tulang belakang dapat terjadi akibat kerusakan pada tulang belakang, jaringan penghubung antar tulang belakang, atau di saraf tulang belakang itu sendiri.

Cedera saraf tulang belakang traumatis adalah cedera yang terjadi akibat pergeseran, patah, atau terkilirnya tulang punggung akibat kecelakaan, misalnya karena:

- Kecelakaan kendaraan bermotor

- Jatuh saat beraktivitas

- Kecelakaan saat berolahraga

- Kekerasan fisik

DIAGNOSIS SPINAL CORD INJURY

Berikut ini adalah pemeriksaan yang digunakan dalam mendiagnosis cedera saraf tulang belakang:

- Foto Rontgen

Foto Rontgen biasanya dilakukan jika terdapat dugaan bahwa terjadi kerusakan pada tulang belakang setelah kecelakaan, seperti patah tulang belakang.

- CT scan

Tes ini berfungsi menampilkan gambaran tulang belakang yang lebih baik daripada foto Rontgen. Gambar yang dihasilkan CT scan diambil dari beberapa sudut pandang sehingga dapat memperlihatkan kelainan yang tidak terdeteksi pada foto Rontgen.

- MRI

MRI dapat membantu untuk melihat jaringan lunak, seperti saraf tulang belakang itu sendiri dan jaringan lunak di sekitarnya.

PENGOBATAN SPINAL CORD INJURY

Beberapa upaya yang dilakukan tim medis dalam pengobatan meliputi:

- Pemasangan traksi

Pasien dapat diberikan penyangga leher yaitu neck collar penyangga punggung yaitu shoulder back dan tempat tidur khusus seperti matras decubitus sehingga kepala, leher, atau punggungnya tidak bergerak sama sekali. Tindakan ini dilakukan untuk mencegah kondisi pasien bertambah parah dan untuk mengembalikan susunan tulang belakang ke posisi normal.

- Pembedahan

Jika diperlukan, dokter akan melakukan bedah untuk menstabilkan posisi tulang belakang yang patah, membuang potongan-potongan tulang, benda asing, atau retakan tulang belakang yang menekan saraf tulang belakang.

Semoga bermanfaat

Salam sehat..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

3 Jenis Sakit Kepala yang Sering Terjadi dan Cara Mengobatinya

Sakit kepala merupakan penyakit yang dapat menyerang siapa saja. Terdapat tiga jenis sakit kepala yang paling umum terjadi, yaitu migrain, s...